Tim terpadu yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Ditpam Batam, melakukan penertiban terhadap sejumlah bangunan yang dibangun diatas Row Jl. M. Saleh Cikitzu, Batam Kota, Batam, pada Rabu, 19 Juni 2024 pagi.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam, Imam Tohari mengatakan, pihaknya bersama Tim Terpadu Kota Batam melakukan penggusuran terhadap puluhan bangunan yang dibangun diatas Row jalan milik pemerintah.
“Ya benar tim terpadu hari ini melakukan penertiban terhadap bangunan yang berdiri menggunakan row jalan pemerintah. Sudah sekitar 75 bangunan yang dikosongkan secara mandiri, dan saat ini tim sedang lakukan pengosongan terhadap 8 bangunan lainnya. Sedang berjalan” Jelas Imam.
Beberapa bangunan belum dibongkar oleh pemilinya karena didalamnya terdapat barang bekas. Jadi tadi kami bongkar, semua rata dan tidak ada lagi bangunan yang tersisa. Ya biasalah, budaya masyarakat kita itu kalau belum tegas, ada yang sadar, dan ada yang tidak.” Imam Tohari menambahkan.
Imam menjelaskan, “sebelum dilakukan penertiban, pihaknya sudah memberikan surat peringatan terhadap masyarakat yang memiliki bangunan yang dijadikan tempat usaha di atas jalan milik pemerintah tersebut.
“Sebagian bangunan ini merupakan tempat usaha yang menggunakan jalan pemerintah, sebelumnya kita sudah ingatkan untuk dikosongkan agar barang-barang yang berharga bisa di selamatkan,” kata Imam Tohari.
“Kepada seluruh masyarakat yang masih memiliki atau mendirikan bangunan di atas jalan milik pemerintah agar segera dikosongkan, sebelum tim terpadu yang menertibkan. Karena Pemerintah saat ini sedang giatnya melakukan pelebaran jalan untuk masyarakat Batam,” imbau Imam Tohari.
Pemko Batam melakukan pembokaran untuk mengurai kemacetan jalan yang sudah lama dikeluhkan oleh masyarakat. Kanan dan kiri RoW jalan dipenuhi oleh pedagang kaki lima yang berjualan lebih dari 15 tahun lamanya. Pemko Batam akan mengembalikan RoW tersebut sesuai peruntukan.
Dalam Waktu dekat Pemko akan melakukan pelebaran jalan hingga menuju Kawasan Botania I. Pengerjaannya secara teknis dilakukan oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam. Serangkaian persiapan sudah dilakukan, mulai dari pemotongan pohon besar dan tua, pengalihan jalan ke sisi ruko disekitar jalan dan terakhir pembongkaran paksa.
Selama proses kegiatan penertiban ini bejalan dengan aman dan kondusif.
