Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengingatkan seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Batam untuk mengedepankan gaya hidup sederhana dan lebih mendekatkan diri kepada masyarakat. Pesan tersebut disampaikan Amsakar dalam Apel Gabungan Pemerintah Kota Batam di Dataran Engku Putri, Rabu (3/9/2025). Apel ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, serta seluruh pegawai Pemko Batam.
Dalam amanatnya, Amsakar menyampaikan arahan langsung dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Mendagri menekankan agar kepala daerah beserta jajarannya menghindari gaya hidup glamor, membatasi perjalanan ke luar negeri, dan tidak mengadakan pesta pribadi yang berlebihan. Jajaran pemerintah juga diimbau untuk lebih menyatu dengan masyarakat, memperkuat koordinasi dengan Forkopimda, serta berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan di ruang publik. Amsakar menegaskan bahwa beberapa arahan tersebut, seperti pembatalan Pesta Rakyat dan penyaluran bansos peduli pangan, sudah lebih dulu dilaksanakan oleh Pemko Batam.
Selain pesan dari pusat, Amsakar juga menyoroti kondisi internal Pemko Batam. Ia menekankan perlunya peningkatan kinerja, terutama terkait serapan anggaran yang hingga triwulan ketiga masih belum optimal. “Kita sudah memasuki triwulan ketiga. Cek serapan anggaran, dinas penghasil cek data pendapatan daerah. Untuk semua OPD, rapikan apa kegiatan yang belum dilaksanakan. Ini sudah bulan kesembilan dan menjadi atensi bersama,” tegasnya.
Tidak hanya soal anggaran, Amsakar juga meminta peningkatan kedisiplinan ASN. Para pimpinan OPD, camat, hingga lurah diinstruksikan untuk memantau kehadiran pegawai dan menjaga kebersihan lingkungan kerja. “Perhatikan kebersihan kantor, benahi. Bagaimana menampilkan kesan bagus kalau kantor kita tidak beres,” ujarnya.
Setelah melaksanakan Apel Gabungan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam melanjutkan kegiatan dengan mengambil alih apel Satpol PP Kota Batam. Apel khusus ini sebelumnya dipimpin oleh Kasatpol PP Kota Batam, Imam Tohari.