Pemerintah Kota Batam memberi dukungan penuh untuk peringatan Ulang Tahun ke-16 komunitas Batam Folding Bike (BFB 16) dan perayaan World Bicycle Day 2025. Dukungan itu semakin mempertegas Batam sebagai Kota Ramah Sepeda.
“Mari kita tunjukkan bahwa Batam, bukan hanya kota yang terus tumbuh semakin maju, tetapi juga kota yang ramah sepeda, kota yang sehat, dan kota yang peduli terhadap masa depan lingkungan serta kesehatan warganya —di antaranya dengan aktivitas bersepeda,” kata Sekda Kota Batam, Jefridin, di ruang kerjanya, Pemko Batam, Batamcentre, Selasa (4/6) pagi.
Hal itu disampaikan Jefridin saat menerima pengurus Batam Folding Bike, yang dipimpin langsung Ketuanya Rizal Saputra. Hadir juga Koordinator Bike To Work (B2W) Batam Haryoto serta pengurus BFB seperti Harry P Utomo, Novianto dan Qori Ul Fitra.
Sekda Jefridin dalam pertemuan itu didampingi Agus Bendri Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batam, Indra Praja dan Firdaus. Berbagai hal terkait dunia sepeda mereka bincangkan dalam pertemuan itu.
Peringatan ulang tahun BFB dan Perayaan Hari Sepeda Sedunia, kata Ketua Harian ISSI Kepri ini, diharapkan menjadi momentum penting untuk semakin meningkatkan kesadaran akan berbagai manfaat bersepeda. Mulai dari peningkatan kesehatan fisik dan mental, pengurangan polusi udara, hingga kontribusinya dalam menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih berkelanjutan.
“Sepeda bukan hanya sebagai alat transportasi, tetapi juga sebagai instrumen vital dalam mewujudkan kota yang lebih hijau, bersih, dan warganya yang lebih produktif,” kata Jefridin.
Menurut Jefridin, Batam telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam bertransformasi menjadi kota yang lebih ramah bagi pesepeda. Berbagai inisiatif dan pembangunan infrastruktur telah dilakukan untuk mendukung tren bersepeda yang semakin populer. Jalur-jalur sepeda yang representatif kini mulai terlihat di beberapa kawasan vital, seperti di Batam Centre dan Sekupang, Nongsa. (*)
Foto: Dheo
Rilis: AAN
Editor: Bambang